Hotel "Short Time" Untuk Bercinta Malah Laris Manis

Hotel "Short Time" Untuk Bercinta Malah Laris Manis

Hotel Cinta alias hotel “jam-jaman” yang biasa dipakai untuk selingkuh atau pacaran, atau berdua-duaan dengan pasangan spesial, menjadi bisnis menggiurkan di Jepang. Hotel cinta diperkirakan dikunjungi 500 juta kali setahun. Kini terdapat sekitar 25.000 hotel cinta di Jepang . Bisnis ini berkembang pesat ditengah resesi ekonomi yang snagat buruk saat ini. Menyediakan privasi adalah bisnis besar di Jepang. Industri hotel cinta ini sangat besar, diperkirakan bernilai $40 miliar dollar setahun. Pemilik hotel juga mengaku mereka hampir tidak terimbas resesi sama sekali. Kondisi yang sangat dikuasai investor. “Tentu saja beberapa hotel kena dampak, tapi hotel cinta tidak,” kata Joichiro Mochizuki, seorang eksekutif perusahaan yang mengelola beberapa hotel cinta, termasuk Asian P-Door di Tokyo. Di Jepang privasi adalah industri yang sangat diminati konsumen. “Tidak seperti hotel umumnya, tidak seperti hotel bisnis – hotel cinta ini mengalami penurunan 3-4% tetapi tetap saja tingkat hunian kami mencapai 400%.” Itu berarti, rata-rata, dalam sehari tiap kamar dipakai empat kali.